Monday, 22 June 2015

Wisata Pantai Bahari Kepulauan Raja Ampat


Kepulauan Raja Ampat merupakan sebuah kawasan maritim di Indonesia yang sangat eksotis. Kepulauan Raja Ampat sudah terkenal sebagai salah satu wisata bahari terbaik di Tanah Air. Kepulauan Raja Ampat merupakan merupakan salah satu dari 4 gugusan pulau yang terletak di bagian atas Papua. Daerah ini terletak di Kabupaten Raja Ampat. Pariwisata Raja Ampat mengandalkan keindahan bawah laut dan keanekaragaman hayatinya.


Air Terjun Benang Stokel


Air Terjun Benang Stokel merupakan salah satu dari beberapa objek wisata air terjun yang ada di Lombok. Dimana tempat wisata ini terletaka terletak sekitar 30km dari Kota Mataram. Objek wisata Air Terjun Benang Stokel di Pulau Lombok tempatnya sangat asri dengan hutan lebat dan dikelilingi oleh kebun coklat dan kopi membuat tempat ini sangat indah untuk dikunjungi.







KPI Umumkan Tiga Sinetron Tak Berkualitas


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengumumkan, ada tiga sinetron yang tidak berkualitas berdasarkan survei indeks kualitas secara khusus untuk tiga jenis program televisi, yakni program berita, sinetron, dan variety show. Hal ini dipaparkan oleh Endah Murwani, Ketua Bidang Penelitian Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), yang didampingi oleh Ketua KPI Pusat, Judhariksawan. 

"Hasil penelitian menunjukkan, sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah(SCTV), 7 Manusia Harimau (RCTI), dan Sinema Pintu Tobat (Indosiar) dinilai tidak berkualitas," terang Endah dalam jumpa pers "Hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi: Segmen Program Khusus", di Gedung KPI Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015). 

Dari hasil survei dengan kriteria mengenai relevansi cerita, pembentukan watak dan jati diri bangsa, penghormatan keberagaman, norma dan sosial, non-kekerasan, dan non-seksual, indeks kualitas ketiga sinteron tersebut rendah. 

Total indeks kualitas Emak Ijah Pengen ke Mekah hanya 2,90; Sinema Pintu Tobat 2,90; dan 7 Manusia Harimau 2,20. Sementara itu, standar indeks kualitas yang ditetapkan oleh KPI adalah sangat tidak berkualitas (1,00), tidak berkualitas (2,00), kurang berkualitas (3,00), berkualitas (4,00), dan sangat berkualitas (5,00). 

"Indeks ketiga sinetron tersebut cukup jauh di bawah standar kualitas yang ditetapkan KPI yakni 4,00, terutama untuk sinetron 7 Manusia Harimau, yang indeksnya 2,20," terang Endah lagi.

Skala indeks kualitas itu diukur dari dua bagian. Pertama, menurut tujuan, fungsi, dan arah penyiaran. Kedua, menurut Kode Etik dan Undang-undang dan Pedoman Perilaku Penyiaran Standard Program Siaran (P3SPS).

"Ketiga sinetron tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan banyaknya aduan dari masyarakat. Dari data pengaduan yang masuk ke KPI, yang paling banyak diadukan adalah sinetron 7 Manusia Harimau, sebanyak 121 pengaduan. Kemudian, sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah, dengan 73 pengaduan," paparnya.

Survei yang dilakukan dalam jangka waktu Maret hingga April 2015 tersebut menggunakan metode penelitian peer view assessment yang dirancang secara panel (longitudinal), dengan menyertakan responden yang sama dari satu waktu. Jumlah sampelnya 45 program dari 9.000 program siaran di 15 stasiun televisi. Sampelnya ditarik dengan teknikmultistage random sampling dan margin error 13,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Jumlah respondennya 810 orang di sembilan kota di Indonesia. Syarat pendidikannya minimal SMA. Profesinya yaitu ibu rumah tangga, pendidik, aktivis, mahasiswa, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan masyarakat, birokrat, wartawan, karyawan, TNI/Polri, dan wakil rakyat.

Penulis: Andi Muttya Keteng Pangerang
Editor: Ati Kamil

Sunday, 21 June 2015

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf



Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf 
adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm.


Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf ( tokoh alim dan imam Masjid Jami’ Asegaf di Pasar Kliwon Solo), berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayah handa tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan Ahlaq leluhurnya.
Berlanjut sambung pendidikan tersebut oleh paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout.
Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. Al-Imam, Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasehat, serta kesabaranya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rosul yang diawali dari Kota Solo.
Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rosulnya, tanpa disadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan jama’ah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tetang pentingnya Cinta kepada Rosul SAW dalam kehidupan ini.
Ahbabul Musthofa, adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah umat dalam memahami dan mentauladani Rosul SAW, berdiri sekitar Tahun 1998 di kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan, berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthut Duror Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak ummat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW .
Sampai sekarang, Habib Syech masih melantunkan syair-syair indah nan menggetarkan hati Sholawat Shimthud Durror di berbagai tempat, untuk di Jogja setiap malam Jumat Pahing di IAIN SUKA, Timoho.
Sholawat rutin :
setiap hari Rabu Malam dan Sabtu Malam Ba’da Isyak di Kediaman Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf .
Pengajian Rutin Selapanan Ahbabul Musthofa
– Purwodadi ( Malam Sabtu Kliwon ) di Masjid Agung Baitul Makmur Purwodadi.
– Kudus ( Malam Rabu Pahing ) di Halaman Masjid Agung Kudus.
– Jepara ( Malam Sabtu Legi ) di Halaman Masjid Agung Jepara .
– Sragen ( Malam Minggu Pahing ) di Masjid Assakinah, Puro Asri, Sragen.
– Jogja ( Malam Jum’at Pahing ) di Halaman PP. Minhajuttamyiz, Timoho, di belakang Kampus IAIN.
– Solo ( Malam Minggu Legi ) di Halaman Mesjid Agung Surakarta.
Jangan hanya main band meniru dan mengidolakan gaya orang-orang kafir, tapi Nabi sendiri tidak pernah ditiru dan dipuji puji! Sudah saatnya bersholawat, menjunjung, memuji dan meniru Nabi Muhammad SAW agar memperoleh syafaatnya dan beliau mengakui kita sebagai umatnya, karena percuma saja kita yg mengaku ngaku umatnya, tapi tidak pernah bersholawat.


Gebyok Ukir Jati Jawa


Ukir Jepara

Hasil gambar untuk ukir jepara

Bintang


Exo

Hasil gambar untuk exo

Ini Lho Indonesia


Senja di kota paris