Rabu, 6 Mei 2015 | 05:52 WIB
LAS VEGAS, Kompas.com - Dua penonton
pertarungan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr mengajukan tuntutan ganti
rugi kepada manajemen petinju Filipina tersebut menyusul hasil megatarung pekan
lalu.
Kedua orang yang mengajukan tntutan tersebut mereka tidak mendapatkan informasi yang akurat soal cedera bahu yang dialami Pacquiuao sebelum mereka memutuskan membeli tiket.
Kedua oarng tersebut, Stephane Vanel dan Kami Rahbaran
mengajukan tintutan ke pengadilan federal di Nevada. Mereka mengajukan tuntutan
ganti rugi yang dialami konsumen. Mereka juga mengatasnamakan para
pembeli tiket, penonton televisipay-per-view dan para petaruh hasil
pertarungan.
Selain Pacquiao, mereka juga mengajukan tuntutan
kepada Top Rank Inc, perusahaan promosi yang mewakili petinju asal
Filipina tersebut. Kuasa hukum Pacquiao dan Top Rank Inc belum bereaksi
terhadap adanya tindakan hukum ini.
Pacquiao, dinyatakan kalah angka mutlak dalam pertarungan yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, 2 Mei lalu. Megatarung antara kedua petinju ini merupakan pertarungan termahal dalam sejarah tinju.
Pacquiao, dinyatakan kalah angka mutlak dalam pertarungan yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, 2 Mei lalu. Megatarung antara kedua petinju ini merupakan pertarungan termahal dalam sejarah tinju.
Usai pertarungan, Arum dari Top Rank menyebut Pacquiao tidak mampu tampil maksimal karena terganggu cedera bahu yang dialaminya saat latihan sebulan lalu. Pihak Pacquiao juga menyebut permintaan mereka untuk mendapatkan suntikan penghilang rasa sakit sebelum pertarungan ditolak oleh Komisi Atletik Nacada.
Saat mengisi formulir kesehatan menjelang pertarungan pada Jumat (1/5), Pacquiao menyebut tidak ada masalah dengan kondisi kesehatan bahunya.
Editor
|
: Tjahjo Sasongko
|
No comments:
Post a Comment